Beware sister!!!

 

I don’t really understand why some women saying thank you Likers for liking their immodest pictures.

Don’t you know those numbers of men likers of you are the numbers of sin you committed in a single photo plus those other viewers plus your hundreds or thousands of friends.

 

And what if your habit is uploading everyday? So it comes now in a large numbers of sin…recorded by the Angel on your bad Deed. Astaghfirulllah!

 

At some point of your mind, have some thinking/ponder and reflect that what’s gonna happen to me if die in a state where all my photos are publicly shown? Will it be my entrance to Jannah or to Jahannam.

Dear Sisters in Islam, we are aiding you to keep reminding you but the whole changes has to be from yourself. Hasn’t it?

May Allah SWT guide us to His path and may He put a fear in our hearts. Ameen

moving to USA

yeyy finally i move to USA 😃

lama banget sih jedanya dari tulisan terakhir, terlalu enjoy live in USA jadi lupa nulis lagi.

so, jadi dulu tu di pas terakhir aku share time line visa aku kan. Jadi setelah seminggi dari hari interview kan aku masih harus balik lagi ke embassy untuk sidik jari ulang. 2 hari (tidak termasuk sabtu minggu) setelahnya status visaku issued. Abis liat status, aku langsung book ticket dong padahal passport belum di tangan (nekat bener 🤣). Entah saking senang atau emang mau cepet pindah.

Jadi waktu itu tanggal 4 mei 2021, visa issued terus malam harinya langsung booking tiket, tanggal 5 mei pagi langsung hibungi RPX tebet untuk ambil passport. Alhamdulillah sehari setelah issued, passportnya udah ada di RPX tebet, gimana kalo belum ada coba? Mana tiket udah dibeli untuk keberangkatan tanggal 8 mei 😆. Emang nasib sudah baik Alhamdulillah.

harap2 cemas belum berakhir. Karena berangkat tanggal 8 malam jadi aku tes covid dulu sorenya. Waktu itu penerbangan masih mewajibkan bukti negativ covid. dan Alhamdulillah hasilnya negativ 😃

waktu itu suami ga bisa datang ke indonesia untuk jemput karena wna masih belus bisa masuk ke indonesia kan. Jadi aku berangkat sendiri ke USA.

sampe di USA, di loket imigrasi airport nanti ditanya2 ga banyak pertanyaan dan santai juga ko, abis itu langsung ambil bagasi. Karena antri di loket imigrasi dan masih harus ambil bagasi cek bagasi lagi dan cari2 gate untuk penerbangan selanjutnya jauh karena airportnya luas juga udah gitu emang pertama kali jadi ga tau kondisi airport.

udah sampe di gate tujuanku, duduklah disitu tapi ko aneh ya udah hampir waktu keberangkatan ko gate masoh belum dibuka, pas udah dibuka aku langsung tanya petugasnya, kata dia “kamu terlambat pesawatnya udah terbang”. 😵 aku bilang terus aku harus gimana? Dia bilang, gapapa kamu langsung ke counter maskapai aja minta ganti schedule.

aku langsung ke counter dan laporan, ga perlu kita bilang minta ganti schedule dia langsung buatin tiket yang baru, gratis pula 😃. kalo di indonesia terlambat gitu ga bisa ganti, duit hangus 🤣 kalo ganti jg kena charge.

langsung aku ke gate berikutnya, bener aja aneh lagi nih ko gate masih sepi waktu udah hampir abis, aku langsung cari gate lain yang tujuan ke kota tempat suamiku. Sampe disana aku tanya petugasnya, kata dia benar ini tujuan sana. Gate yang di tiket dengan yang aslinya beda 😪 untung kita waspada coba kalo engga, bisa ketinggalan pesawat lagi kan.

harusnya sore udah sampe rumah, jadi tengah malam baru sampe, udah gitu bagasinya ketinggalan pula 🤣, lapor lagi ke counter maskapai, katanya bagasi ikut ke pesawat lain. Tapi besok paginya langsung dikirim ke rumah 👍

nanti kita lanjut cerita yang lain 🤗👋

My visa journey | final

Setelah melewati bukit mendaki gunung, akhirnya selesai juga. Ini agak lama jedanya dari yang part 3 ya.. 😂 .

Ada hal yang bikin proses jadi tersendat, yaitu “joint sponsor”. Iya dibeberapa case pasti ada yang diminta joint sponsor.

Kenapa lama? Karena saya cari joint sponsornya itu setelah dapat IL (interview letter). Klo yang lain mungkin udah mempersiapkan itu dari awal submit dokumen di NVC ya. Jadi pada saat embassy minta lagi untuk di upload, ya udah tinggal reupload.

Atau mungkin sama aja ceritanya dengan saya. Harus pake joint sponsor pas udah dapet IL. cuma emang nasib orang beda-beda, ada yang mudah dapet sponsornya ada yang lama. Jadi ya gitu deh musti banyak sabar kalo visa belum on hand. 😂

So, step selanjutnya setelah dari step 3 kamaren ya. Kita langsung buat appointment medical check up aja. Tempatnya di RS Premier Bintaro. Harga berkisar 4-5jt, tergantung penanganan dan kondisi pasien. Kalian bisa langsung buat appointment via WA (+62 811-1599-774).

Persyaratan Medical Check Up Visa USA :
– *Membawa Passport ASLI yang masih berlaku*
*Passport wajib yang Asli (tidak berupa fotocopy , tidak berupa scan, tidak berupa pict di HP)*
– Wajib dalam keadaan Sehat (Tidak Demam, Tidak Meriang, Tidak Batuk, Tidak Pilek)
– Membawa Pass Foto ukuran 3 x 4 cm .
Foto Berwarna dengan background warna Putih
sebanyak 5 (Lima) Lembar
– Tidak Dalam Masa Haid / Menstruasi (Bagi Wanita)
– Membawa Kacamata (jika menggunakan kacamata)
– Membawa Riwayat Vaksinasi (jika ada)
– Membawa catatan Alamat Lengkap di Amerika
– Membawa catatan obat-obatan yg sedang di konsumsi (jika ada)
– Membawa Case Number dari Kedutaan Amerika
– Tidak Perlu Puasa (Bebas Makan dan Bebas Minum)
– Tidak dalam masa Pengobatan TBC
– Applicant wajib menguasai bahasa Indonesia atau bahasa Inggris (pilih salah satu) bila tidak , wajib membawa translator yang tidak ada hubungan keluarga dengan applicant.
– Applicant di bawah usia 17 tahun wajib di dampingi oleh Pihak Keluarga nya
– Keseluruhan hasil Medical Check Up apabila Normal dan tidak ada pemeriksaan lanjutan, maka akan langsung kami kirimkan ke USA Embassy , maksimal 10 hari dari tanggal medical check up di laksanakan, apabila hasil Medical selesai kurang dari 10 hari akan segera kami kabari melalui Whatsapp ke masing masing applicant.
– Biaya Medical Check Up berkisar sekitar Rp. 5.000.000 per orang
– Pembayaran bisa menggunakan Cash / Kartu Debit / Kartu Kredit
Perlu Kami sampaikan bahwa selama pandemi COVID-19 dikenakan biaya APD sebesar Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) per Applicant

Setelah selesai MCU, kalian bisa langsung request jadwal interview ke embassy via email. Nanti embassy yang akan aturkan hari dan waktunya (biasanya sih begitu ya kalo cr-1 visa, tapi waktu saya request schedule, mereka bales email dan kasih link untuk kita pilih tgl sendiri). Ya setelah itu siapkan aja dokumennya.

Hasil MCU nya ga diterima oleh kita tapi dikirim langsung oleh pihak rumah sakit ke Embassy. Nanti mereka kirim wa pemberitahuan aja ke kita 3 hari setelah medical check up. Tapi kalo di tubuh kalian ada masalah, kalian disuru medical check up ulang.

Oia pada saat buat appointment schedule kalian bisa pilih cara pick up visanya, mau dikirim atau kita pick up di RPX terdekat (klo di jakarta dan sekitarnya bisa ambil di RPX tebet).

*note buat cr-1 visa

Biasanya schedule dapat langsung dari embassy, kita email aja request schedule nanti dijawab. Tapi khusus untuk yang case nya masih kurang, nanti disuru pilih jadwal interview sendiri kaya visa turis/k-1.

Pas interview, bawa aja apa yang diminta oleh Embassy yang tertera dalam IL. Waktu itu ga ada pertanyaan yang tricky sih. Interviewernya baik, friendly.

Dan untuk yang bercadar juga ga diminta buka cadar untuk sekedar memastikan pemegang passport dengan yang datang interview sama apa engga. Jadi aman ya. Cuma pas di pintu masuk aja, cek wajah. Itu juga yang cek petugas wanita ko. Jadi aman deh, cadar friendly.

Visa akan issued 2 hari setelah interview ya (seharusnya 😆) tapi waktu saya berbeda, setelah interview visa saya ga lngs aproved, ternyata masih ada yang kurang 😅, dan ternyata form joint sponsor itu ada 2, yang 1 di isi oleh si sponsor, yang 2 di isi oleh suami. Nah form yang untuk suami itu yang belum ke upload, jadi abis interview harus uplpad form itu lagi ke web CEAC abis itu email ke Embassy kalo lita udah upload itu.

Tapi masih belum selesai perjuangan, setelqh itu aku masih dapat kabar kalo hari jum’at (seminggu setelah interview) harus balik lagi ke embassy untuk sidik jari 😑. Tapi abis itu Alhamdulillah aproved, tinggal tunggu status visa issued deh 😉. terus 1 hari setelahnya udh bisa ambil visa di RPX terdekat

20221110_053110

Semoga tulisan ini bermanfaat 😊

Multy cultural family

Dulu masa-masa single, ibu aku selalu berpesan “kamu boleh nikah dengan siapa aja, dibawa sana sama suami kamu, itu udah kodratnya wanita, yang penting adalah agamanya”.

Dan tadaaa.. datanglah seorang dari Amerika. Awalnya ibuku berucap “ya ga sejauh ini juga sih dapetnya”. Tapi Alhamdulillah ibuku dan seluruh keluargaku terima doi, because of his family background.

Awalnya sempat bertanya-tanya kenapa looking for woman outside your country? Jawabannya cuma satu “your deen” because you born as muslim in muslim family in muslim country, so it’s important for me to choose woman who born muslim because i need mother who teach our kids and treat them in Islam. Dalam hati “wee satu tujuan nih kita, okelah maju bang”.

Dan satu hal lagi, ga cuma aku aja yang berasal dari luar USA dikeluarga suami. Mostly of them marry someone outside their country cuy.. ada yang dari yemen, bangladesh, pakistan, lebanon. Terus ada yang tinggal di canada.

Multy cuntural family. Jadi keluarganya ga kaku dan aneh juga sih pas doi nikahin aku. Hehe

Ehtapi mungkin karena muslim disana jarang, jadi mereka nikah dengan muslim dari luar negara ya 😞 hmm entah lah. Hehe

Dan dilingkungan tempat dia tinggalpun banyak orang-orang dari luar USA. Ga jarang juga yang mix marriage juga.

Tapi terlepas dari itu semua. “Emang udah takdirnya” 😀

My visa journey | part 3

Yeyyy akhirnya perjalanan panjang yang menguras emosi ini hampir berakhir juga. Tapi sebelum saya lanjut. Saya mau review dulu semua perjalanan dari awal ya, untuk memudahkan pencarian 😉. Dari proses pembuatan CNI sampe spouse visa, kalian bisa klik link di bawah ini 👇

1. CNI

2. prosedur nikah

3. Apply spouse visa a.k.a cr-1

4. visa journey part-1

5. visa journey part-2

Nahh itu semua link yang bisa dibaca2. Ingat sekali lagi bahwa tulisan ini sebagai share pengalaman aja dan sebagai dokumentasi saya. Karena setiap orang punya takdir masing2, walaupun sama2 apply visa di tanggal yang sama tapi bisa beda tuh lika likunya sampe dpt visa 😉.

Lanjut ya…

Saya mulai dari proses DQ (documentarily qualified). Jadi setelah menyelesaikan AOS, payment dan upload document, NVC akan review semua document kita dan jika benar semua dan lengkap maka NVC akan kirim email pemberitahuan bahwa case kita sudah DQ. artinya perjalanan panjang visa kita dari mulai submit itu sudah selesai, tinggal tunggu US Embassy kirim IL (interview letter).

Berikut email DQ nya 👇

Nah ditahap ini kalian bisa langsung mengajukan expedite jadi kalian bisa cepet dapet IL. Gimana caranya? Dan kemana harus pengajuannya.

Jadi bagi kalian yang mau expedite bisa kirim email ke nvcexpedite@state.gov
Tapi ga sembarang kirim email ya kalian harus menuliskan email kalian seperti ini 👇

Di bagian subject email, kalian ketik ini ya 👉 Request for NVC Expedite, (cantumkan juga case numbernya)

Dibadan emailnya kalian ketik dengan format seperti ini ya 👇

Request for NVC expedite

Case number :

Beneficiary name:

Date of Birth:

Country:

Mobile number:

Visa class: CR1

Interview location: Jakarta, Indonesia

Petitioner name:

Date of Birth:

E-mail address:

Mobile number:

My respectable Sir/Madam,

I, the petitioner/beneficiary, formally request that my case be expedited.

…….isi email (keterangan kenapa kamu request expedite)……

Best regard,

Jangan lupa lampirkan attachment yang bisa menguatkan expedite kamu. Petitioner/beneficiary boleh mengajukan expedite.

Banyak2 sabar ya, karena NVC akan jawab email kamu 1 minggu kemudian,

1. Minggu pertama, notifikasi review your expedite

2. Minggu kedua, notifikasi bahwa US Embassy sudah terima proses expeditenya. Nah setelah NVC kirim notifikasi ini, beberapa jam kemudian NVC akan kirim email cancelation. Jangan buru2 sedih karena itu normal. Jadi tuh kaya NVC cancel dulu appointment kita yang normal sebelum US Embassy kirim approval expedite dan appointment yg baru gitu. Kaya gini emailnya 👇

Beberapa jam setelah dapet email itu, NVC akan kirim email approval 😀

Seminggu setelah itu baru deh casenya berubah jdi ready. (Tapi masing2 orang beda nasibnya ya)

Kalo case udh ready baru dapet IL (interview letter dari kedutaan ya).

Nah setelah itu, kalian bisa langsung book medical check up schedule di RS premier bintaro (via whatsapp). Setelah dapat schedule, langsung info ke USEM ya (via email) untuk dibuatkan jadwal interview.

Itu aja sekiranya catetan aku, semoga manfaat 😉

My visa journey part 2

Sekali lagi blog ini saya tujukan untuk catatan saya, kalo-kalo suatu saat ada yang butuh boleh lah jadi acuan juga 😊

Setelah sebelumnya saya tuliskan mengenai cara apply spouse visa USA dan tahapan awal yang sudah saya lalui. Sekarang saya tuliskan pengalaman selanjutnya / tahap lanjutan.

Jadi, 3 hari setelah saya dapat noa2 tgl 11 agustus 2020. Saya dpt notifikasi lagi, bahwa case saya “was sent to the department of state” tgl 14 agustus 2020.

Nah di noa2 itu kan ada receipt number, nomer unik itu yang bisa kita gunain untuk cek case kita di sini. Rajin2 aja cek case, biar tau prosesnya udh sampe mana.

Nanti penampakannya akan seperti ini 👇

Seminggu setelah dapat notifikasi itu aku dapat welcome letter dari NVC.

Isinya kaya gni 👇

Nah di stage ini kalian akan dapat nvc case number dan invoice ID number. Itu fungsinya untuk kita login di webnya CEAC.

Di web situ nanti yang akan menentukan proses visa kita selanjutnya.

Setiap case beda-beda ya, ada yang perlu joint sponsor ada yang tidak. Jadi nanti pilihlah sesuai kebutuhanmu.

Disini ada dua part, part petitioner dan applicant. Harganya beda-beda. Untuk petitioner harganya $120 dan aplicant $325.

Nah di bagian petitioner itu kamu bisa pilih, perlu joint sponsor atau tidak. Dan untuk applicant, nanti kamu isi form ds-260 dan upload civil document kamu ya. Seperti awal-awal kamu submit dokument visa. Dibagian petitioner itu ada form i-864ez (untuk yang tidak pakai joint sponsor) dan i-864 (untuk yang perlu joint sponsor).

Itu aja kira-kira info yang bisa aku share saat ini. Semoga manfaat 😊

How to request police report a.k.a SKCK

Kalo kalian dengar kata SKCK udah pasti ingatan kalian tertuju pada polisi. Ya kan… hehe

Tapi pembuatan skck kali ini bukan yang biasa ya, ini untuk keperluan visa jadi buatnya harus ke mabes polri yang di blok m itu.

Sebenarnya untuk pengurusan spouse visa USA ga butuh police report bagi yang ga pernah tinggal diluar Indoneaia lebih dari 1th. tapi karena suami aku minta, ya udah bikin aja. Hari pertama datang, aku lupa bawa passport, jadi hari pertama aku cum ambil sidik jari di ruang sidik jari di gedung INAFIS. Ruangnya dimana? Ya tanya petugas yang ada disitu aja, aku juga bingung jelasinnya. Hehe

Jadi hari berikutnya aku dateng lagi dengan membawa persyaratan yabg udah lengkap. Dateng pagi-pagi dong biar ga antri, bener aja pas aku dateng cuma ada 3 orang yang antri didalam, dan aku langsung ambil nomor antrian, ga lama kemudian langsung dipanggil.

Petugasnya akan tanya tujuan negara mana? keperluannya apa? dan sudah lengkap belum persyaratannya?. Jadi aku bilang aja untuk ke Amerika, penerbitan visa USA, Hubungan pernikahan. Karena aku belum daftar online jadi aku harus isi form dulu. Selesai, serahin dokumen tinggal tunggu 30 menit setelah itu nama aku dipanggil lagi dan langsung suru bayar ditempat itu juga sebesar Rp.30.000 murah juga kan. Ga lama dan ga ribet.

Oia satu hal lagi, di ruang sidik jari itu kita datang dan isi absen gitu (ada buku absennya) setelah itu isi form dan lampirin foto latar merah ukuran 4 x 6 satu lembar aja. Dan lampirkan ktp. Tunggu beberapa menit hasilnya udah jadi, selembar kertas kecil gitu. Jadi ga perlu disidik lagi jari kita karena datanya udah ada sesuai NIK ktp kita.

Jadi apa aja persiapannya?

1. Untuk sidik jari kamu butuh 1 lembar foto berlatar merah ukuran 4 x 6 ya. Jangan lupa bawa ktp ga usah di copy.

2. Setelah punya rekam sidik jarinya kamu langsung ke bagian SKCK dengan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan, sebagai berikut 👇

1. Copy KTP dan asli

2.copy passpor

3. Copy KK

4. Copy ijazah terakhir, akta nikah, akta lahir

5. Pas foto berlatar belakang merah ukuran 4×6 cm (enam lembar). Berpakaian sopan, rapi, tampak muka secara utuh.

Mabes polri juga mudah dijangkau ko. Apa lagi sekarang udah mudah transportasi umumnya. Jadi waktu itu kesana dengan menggunakan KRL dan MRT. Rutenya 👇

Dari stasiun manggarai – lanjut tujuan duri – turun di stasiun sudirman – dari situ jalan kaki kearah MRT dukuh atas – lanjut naik MRT di peron 2 tujuan lebak bulus – turun di stasiun ASEAN – keluar jalan kaki ke arah kiri dari stasiun – setelah melewati gedung ASEAN belok kiri – lurus terus sampe pom bensin mabes – ambil kanan – nah disitu pintu masuknya.

Kalo yang ga mau capek ya sebaiknya pake jasa ojol soalnya jalan kaki juga lumayan, tapi kalo berdua mungkin ga kerasa capenya 😆😆 hihiii.

Kalian bisa datang langsung atau daftar online dulu sebelumnya. Disini 👉 skck online. Saran sih ya kalo yang sibuk, mending daftar online dulu jadi pas datang langsung ambil sidik jari terus serahin dokumen dan tunggu hasil.

Gitu aja, semoga manfaat 😊

My visa journey part-1

Hi sister…

Kalo di artikel-artikel sebelumnya aku udah share cara apply spouse visa / cr-1 dan step-stepnya. Sekarang aku mau share perjalanan proses cr-1 visa aku nih.

jadi dulu aku kirim dokumen2 yang dibutuhkan via pos ya, aku kirim ke suami aku. Disana dia lanjut yang urus submit dokumen aku ke USCIS itu tahun 2019 ya antara akhir agustus / awal september gitu. Nah setelah itu ga ada kabar lagi, hari demi hari minggu demi minggu sampe akhirnya setahun berlalu. Tiap hari suami telepon ke USCIS untuk menanyakan case aku. Dan jawaban mereka hanya “mereka ga dapet dokumen apa-apa, case kamu ga ada di sistem kami”. Aneh kan? Yaudah akhirnya kita berdua move on dari case itu.

Ok, lanjut di tahun 2020 tepatnya bulan juli, suami aku submit dokumen lagi ke USCIS (masih belum menyerah kita). Tapi udah lewat satu bulan ga ada kabar juga, suami selalu telpon hasilnya sama. Tapi Alhamdulillah wa syukurillah tepat di tanggal 10 Agustus 2020 hari senin waktu Amerika. Suami aku telepon lagi ke USCIS dan tau apa jawabannya?

Setelah suami aku kasih tau data diri dia, terus petugasnya bilang “oia kamu ada apply tahun 2019 kan? Iya case kamu sudah kita proses nanti tinggal tunggu proses dari NVC aja ya untuk ketahap selanjutnya”. Suami aku sempat kaget terus dia bilang “iya aku ada submit tahun 2019 tapi bulan juli lalu aku submit lagi karena aku pikir case yang dulu udah hilang”. Terus petugasnya bilang “oh engga aplikasi kamu kita terima dan sudah diproses, ini receipt numbernya untuk kamu cek online”.

Maa syaAllah tabarakAllah seneng banget dong kita berdua, akhirnya ada secercah harapan.

Tapi jadinya aku ga tau tuh apa itu priority date, notice of action 1. Hhh karena case aku step jump langsung notice of action 2 jadinya, dan ga dapet notification apapun, ga email ataupun mail. Jadi tinggal tunggu kabar dari NVC aja.

Semoga setelah ini lancar jaya sampe dapet visa 😍 aameen

Cara pengurusan akta kelahiran yang hilang

“Ga belajar kalo ga salah”

Saya rasa benar sekali kata-kata itu. Jadi tuh akta saya udah ilang udh 1 tahun lah, masih santai aja karena saya pikir (ah ntar aja ngurusnya saya pikir kalo udah kepepet butuh, hhh). Karena saya juga lagi mengurus visa dan saya ada waktu luang juga, saya rasa ini saatnya saya buat akta baru.

Oke lanjut tanya-tanya ke ibu gimana cara melaporkan akta yang hilang. Dia bilang :

1. Buat surat pengantar rt, rw

2. Bawa tu surat ke kantor polisi, disana buat laporan kehilangan

3. Lanjut ke kelurahan, lapor juga kalo aktanya hilang

4. Dari kelurahan nanti kita disuru ke walikota bagian dinas kependudukan

Nah, karena data saya ga ada disana, maka saya disuru ke departemen kependudukan di Jl.S.Parman (itu daerah grogol/tomang sih masuknya? Ga tau deh)

Gampang menuju kesana, naek aja busway jurusan harmoni, lanjut jurusan grogol 2, turun di halte terakhir (grogol 2) dari situ kalo kalian mau naik ojek boleh jg tapi klo mau jalan kaki, lumayan jg ya itung-itung olahraga (saya pilih jalan kaki, karena saya suka jalan kaki, biar kaya diluar negeri gitu kemana-mana jalan kaki, hh) keluar halte ambil arah mall ciputra jalan terus kearah mall taman anggrek, nah nanti ada JPO pertama tuh setelah mall ciputra, naik situ deh, turun JPO belok kiri, jalan ga jauh dari situ kantornya sebelah kodim. (Oke jelas ya rutenya)

Next

5. Di departemen kependudukan, masuk aja bilang mau urus akta hilang

Bawa berkasnya

Copy ktp, kk dan buku nikah ortu

Disana kita disuru tunggu lagi karena mereka cari dulu datanya.

Dan tadaaa…..

Setelah saya udah nunggu 3jam, pegawainnya panggil nama saya dan dia bilang. “Maaf ibu akta dengan no. Sekian bukan atas nama ibu tapi atas nama ……, jadi nanti ibu kekelurahan lagi ya untuk bikin akta baru”. What the hell? Are you sure? Ko bisa ya? Aku tanya gitu.

Terus dengan polosnya tu pegawai tanya, emang dulu yang urus ini siapa? Saya bilang “ya ortu saya, ga tau deh” (dalam hati, ya kan gw masih bayik, gmn sih. Hhh)

Oke next day aku lanjut ke kelurahan dengan membawa laporan dari departemen kependudukan. Nah di kelurahan itu saya dimintai copy ktp, kk, ijazah terakhir dan buku nikah ortu. Setelah itu dikasih form.

Karena formnya itu untuk pembuatan akta baru jadi harus ada tanda tangan saksi 1 dan 2.

Oke setelah saya isi semua, saya balik lagi kekelurahan esok harinya untuk menyerahkan form itu. Oia jangan lupa form dan syarat yang lainnya di copy. Nah setelah formnya diserahkan, terus saya dikasih surat bukti untuk pengambilan akta dihari berikutnya. (Cepet ya cuma 1hari)

Semua pengurusan dilakukan sendiri karena kalo engga, itu harus pake surat kuasa, ribet lagi kan. Jadi mending jalan sendiri, lumayan juga untuk menambah pengalaman.

Ini fungsi, kenapa formnya dicopy. Jadi 1 untuk kita, 1 lagi diambil kelurahan. Yang 1 ini yang harus dibawa lagi saat pengambilan akta, nah kertas yang kuning itu tanda bukti pengambilan aktanya. Jangan lupa siapkan materai 1 lembar aja.

Saya bersyukur akta saya hilang, kalo ga hilang saya ga akan pernah tau kalo ternyata data kelahiran saya tidak terdaftar di negara. Hhhh

Ko bisa gitu ya? Ya mungkin jaman dulu, jaman dimana negara belum secanggih sekarang dan birokrasi masih lengang alias bisa dengan mudah membuat surat-surat palsu dan saat itu ibu juga masih teenager (anak jaman dulu nikah dibawah umur) jadi kurang paham dan awas. Dan mungkin dulu itu entah siapa yang ngurusin akta saya, akta nembak kali ya. Ya kan yang penting duit 💰💰💰 😅

Nah ini penampakkannya akta saya yang baru 😊

Cuma 1 hari proses. Gratis ya guys..

Jadi ini nampak seperti

“udah 31th baru bikin akte kelahiran” hhhh 😅

Oke, Semoga cerita ini bermanfaat ya.

Long journey

Hidup itu adalah perjalanan. Perjalanan untuk kembali pulang, tapi yang namanya perjalanan tidak selalu mulus, kadang di jalan tol saja kita menemukan kendala, macet lah, kecelakaan lah atau salah jalur sehingga harus berputar jauh untuk mencari jalur yang benar.

Yah.. dari banyak kisah pelaku kawin campur khususnya yang menikah dengan WN Amerika. Saya menemukan banyak cerita berbeda. Ada yang mudah jalannya untuk move dan tinggal dengan suami ada juga yang agak susah.

Disini diperjalanan ini. Perjalanan saya tidak mudah dan tidak sama dengan yang lain. Tapi sejauh saya berjalan saya memetik hikmah dari beberapa hal yang saya jumpai dalam perjalanan ini.

Kadang ingin mengeluh, ingin menyerah. Tapi saat saya melihat lagi kepada nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan. Rasanya tidak pantas saya mengeluh. Padahal sudah banyak hal yang Allah tambahkan kepada saya hingga detik ini. Dan mungkin hidup yang saya jalani adalah impian orang lain yang sangat mereka idam-idamkan.

Alhamdulillah Allah kirimkan saya suami yang sabar. Suami saya selalu berpesan dan menasihati saya dengan tenangnya, setiap kali saya sudah berada dititik jenuh. Jenuh menunggu “kapan saya akan move”

Yah this is a long journey

Tapi satu hikmah yang saya petik, bahwa Allah ingin saya menyelesaikan tugas-tugas saya dulu disini sebelum saya move to America.

Ya.. Allah ingin saya menyaksikan kepergin kakek saya, Allah ingin saya menyaksikan kepergian paman saya, Allah ingin saya menyaksikan pernikahan sepupu saya yang terkecil dan Allah ingin saya menyaksikan dulu kehadiran anggota-anggota baru dikeluarga ini. InsyaAllah akan ada 6 new born dalam beberapa bulan kedepan (semoga Allah mudahkan dan beri kesehatan).

Tidak mudah memang, tapi masih banyak diluar sana yang sangat ingin menikah dengan WNA. Tidak tau ya klo dri negara lain prosesnya seperti apa.

Apapun prosesnya, saya berharap saya dapat berpulang kerahmatullah dengan khusnul khotimah dalam keadaan yang terbaik. Adapun kondisi ini, ya inilah bagian dari cerita hidup.

Tapi buat kalian yang ingin menikah dengan WNA khususnya dari Amerika jangan takut. Karena setiap orang punya takdirnya masing-masing. Jangan berhenti bermimpi dan gantungkan saja kepada Allah. Allah maha mengabulkan segala doa.

Untuk yang mau tau perjalanan menuju move to America lihat disini. Setidaknya kalian sedikit paham dan ga banyak tanya “kapan pindahnya?” 😡

Tidak mudah berada diposisi ini. Mungkin kalian pikir enaknya punya suami WNA. Hhhh

Hanya orang-orang yang kuat yang Allah pilih. Jadi kalau kalian merasa mampu dan kuat, silahkan berusaha untuk mendapatkan suami WNA. Dan Allah yang maha tau kemampuanmu, dan Allah tidak akan membebanimu melebihi kapasitas kemampuanmu. 😉

Semoga memberi pencerahan ❤❤