My visa journey | final

Setelah melewati bukit mendaki gunung, akhirnya selesai juga. Ini agak lama jedanya dari yang part 3 ya.. 😂 .

Ada hal yang bikin proses jadi tersendat, yaitu “joint sponsor”. Iya dibeberapa case pasti ada yang diminta joint sponsor.

Kenapa lama? Karena saya cari joint sponsornya itu setelah dapat IL (interview letter). Klo yang lain mungkin udah mempersiapkan itu dari awal submit dokumen di NVC ya. Jadi pada saat embassy minta lagi untuk di upload, ya udah tinggal reupload.

Atau mungkin sama aja ceritanya dengan saya. Harus pake joint sponsor pas udah dapet IL. cuma emang nasib orang beda-beda, ada yang mudah dapet sponsornya ada yang lama. Jadi ya gitu deh musti banyak sabar kalo visa belum on hand. 😂

So, step selanjutnya setelah dari step 3 kamaren ya. Kita langsung buat appointment medical check up aja. Tempatnya di RS Premier Bintaro. Harga berkisar 4-5jt, tergantung penanganan dan kondisi pasien. Kalian bisa langsung buat appointment via WA (+62 811-1599-774).

Persyaratan Medical Check Up Visa USA :
– *Membawa Passport ASLI yang masih berlaku*
*Passport wajib yang Asli (tidak berupa fotocopy , tidak berupa scan, tidak berupa pict di HP)*
– Wajib dalam keadaan Sehat (Tidak Demam, Tidak Meriang, Tidak Batuk, Tidak Pilek)
– Membawa Pass Foto ukuran 3 x 4 cm .
Foto Berwarna dengan background warna Putih
sebanyak 5 (Lima) Lembar
– Tidak Dalam Masa Haid / Menstruasi (Bagi Wanita)
– Membawa Kacamata (jika menggunakan kacamata)
– Membawa Riwayat Vaksinasi (jika ada)
– Membawa catatan Alamat Lengkap di Amerika
– Membawa catatan obat-obatan yg sedang di konsumsi (jika ada)
– Membawa Case Number dari Kedutaan Amerika
– Tidak Perlu Puasa (Bebas Makan dan Bebas Minum)
– Tidak dalam masa Pengobatan TBC
– Applicant wajib menguasai bahasa Indonesia atau bahasa Inggris (pilih salah satu) bila tidak , wajib membawa translator yang tidak ada hubungan keluarga dengan applicant.
– Applicant di bawah usia 17 tahun wajib di dampingi oleh Pihak Keluarga nya
– Keseluruhan hasil Medical Check Up apabila Normal dan tidak ada pemeriksaan lanjutan, maka akan langsung kami kirimkan ke USA Embassy , maksimal 10 hari dari tanggal medical check up di laksanakan, apabila hasil Medical selesai kurang dari 10 hari akan segera kami kabari melalui Whatsapp ke masing masing applicant.
– Biaya Medical Check Up berkisar sekitar Rp. 5.000.000 per orang
– Pembayaran bisa menggunakan Cash / Kartu Debit / Kartu Kredit
Perlu Kami sampaikan bahwa selama pandemi COVID-19 dikenakan biaya APD sebesar Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) per Applicant

Setelah selesai MCU, kalian bisa langsung request jadwal interview ke embassy via email. Nanti embassy yang akan aturkan hari dan waktunya (biasanya sih begitu ya kalo cr-1 visa, tapi waktu saya request schedule, mereka bales email dan kasih link untuk kita pilih tgl sendiri). Ya setelah itu siapkan aja dokumennya.

Hasil MCU nya ga diterima oleh kita tapi dikirim langsung oleh pihak rumah sakit ke Embassy. Nanti mereka kirim wa pemberitahuan aja ke kita 3 hari setelah medical check up. Tapi kalo di tubuh kalian ada masalah, kalian disuru medical check up ulang.

Oia pada saat buat appointment schedule kalian bisa pilih cara pick up visanya, mau dikirim atau kita pick up di RPX terdekat (klo di jakarta dan sekitarnya bisa ambil di RPX tebet).

*note buat cr-1 visa

Biasanya schedule dapat langsung dari embassy, kita email aja request schedule nanti dijawab. Tapi khusus untuk yang case nya masih kurang, nanti disuru pilih jadwal interview sendiri kaya visa turis/k-1.

Pas interview, bawa aja apa yang diminta oleh Embassy yang tertera dalam IL. Waktu itu ga ada pertanyaan yang tricky sih. Interviewernya baik, friendly.

Dan untuk yang bercadar juga ga diminta buka cadar untuk sekedar memastikan pemegang passport dengan yang datang interview sama apa engga. Jadi aman ya. Cuma pas di pintu masuk aja, cek wajah. Itu juga yang cek petugas wanita ko. Jadi aman deh, cadar friendly.

Visa akan issued 2 hari setelah interview ya (seharusnya 😆) tapi waktu saya berbeda, setelah interview visa saya ga lngs aproved, ternyata masih ada yang kurang 😅, dan ternyata form joint sponsor itu ada 2, yang 1 di isi oleh si sponsor, yang 2 di isi oleh suami. Nah form yang untuk suami itu yang belum ke upload, jadi abis interview harus uplpad form itu lagi ke web CEAC abis itu email ke Embassy kalo lita udah upload itu.

Tapi masih belum selesai perjuangan, setelqh itu aku masih dapat kabar kalo hari jum’at (seminggu setelah interview) harus balik lagi ke embassy untuk sidik jari 😑. Tapi abis itu Alhamdulillah aproved, tinggal tunggu status visa issued deh 😉. terus 1 hari setelahnya udh bisa ambil visa di RPX terdekat

20221110_053110

Semoga tulisan ini bermanfaat 😊